Curug Nangga


Video amatir salaman dengan kaka pembina setelah upacara pelantikan :v

BOPAESAA di Curug Nangga



Pelantikan Penggalang Rakit

                Yeee hari yang dinanti udah dateng ‘Minggu, 29 Maret 2015’. Kenapa? Ya pastinya hari ini adalah hari yang amazing bagi BOPAESAA karena kita akan pergi ke Curug Nangga. Waktu udah nunjukin pukul setengah 8 tapi kendaraan yang mau kita pake buat ke sana belum dateng juga, kita udah engga sabar pergi ke tempat yang baru nge-trend itu. Yang pasti engga bakalan lupa sama selfie sebelum berangkat, sambil nunggu mobilnya dateng. Setelah mobilnya dateng kami dikumpulkan oleh Ka Joko untuk berdo’a bersama sebelum berangkat. Habis itu langsung aja cuzzz berangkat!
                “Waaaaaawww!” teriak BOPAESAA yang tadinya lagi asik nyanyi-nyanyi tapi disuguhi dengan pamandangan yang begitu ekstrim :v yaitu tanjakan Cikawung-Semedo. Karena mobilnya terlalu banyak penumpang, maka dalam melewati jalan tersebut BOPAESAA dibagi menjadi dua. Pemberangkatan pertama adalah Regu Hydragea yang terdiri dari Windani (8B-9G), Atika (8C-9B), Lintang (8D-9G), Welly (8C-9A), Risya (8E-9A), Bernica (8B-9G), Fatin (8A-9A), Tazkia (8B-9E), Sulis (8B-9G), Hanida (8F-9G), Febi (8C-9E), Heka (8B-9D) dengan pembina Ka Romlah, Ka Putut, dan Ka Roro. Setelah melewati tanjakan rombongan pertama diturunkan, lalu mobil menjemput rombongan kedua yaitu Regu Kiwi yang terdiri dari Agil (8F-9D), Sagaff (8G-9F), Fanuel (8D-9B), Asyrof (8C-9C), Biyuzar (8C-9E), Hanu (8B-9D), Zaki (8B-9B), Rizal (8E-9G), Aldiyansah (7C-8C) dan pembinanya Ka Joko, Ka Agus, dan Ka Harto. Lalu setelah rombongan kedua datang Regu Hydra bergabung ke mobil, kita melanjutkan perjalanan ke Curug Nangga.
Sampai di parkiran kita langsung menuju ke pintu masuk Curug Nangga. Ternyata perjalanan dari pintu masuk ke Curugnya itu jauh+panas beeudd karena melewati sawah sawah :3 tapi pramuka tak kenal lelah lah yaaa :v.
Setelah sampai di Curug Nangga kami langsung menuju ke bagian curug paling atas, tau sendiri lah yaa Curug Nangga yang terletak di Petahunan terdiri atas 7 tingkatan air terjun. Kami naik-naik ke puncak curug yang jalannya licin banget. Sampai disana langsung saja kita mulai acara inti, yaitu ‘Upacara Pelantikan Penggalang Rakit’. Upacara berlangsung khidmat di tingkat 6 yaitu tepat di bawah air terjun paling atas. Asik banget kaan?
Badan kami basah semua, ya pastilahya namanya aja upacara di bawah curug. Beeeerrrr dinginyaa, tapi kita tetep seneng soalnya pada saat itu juga kita resmi dilantik jadi penggalang rakit dan upacaranya itu anti mainstream banget. Kita dilantik langsung oleh Kak Joko sedangkan Ka Harto sibuk sendiri mengabadikan moment yang anti mainstream itu. Kita ngga sia-sia pergi ke Curug Nangga itu, dari melewati tanjakan ekstrim, jalan kaki dari pintu masuk curung sampai ke curungnya, dan melewati jalan menurun yang licin sampe kepleset pleset :v
Setelah pelantikan tersebut berakhir, tinggalah saat kita berpisah dengan Curug Nangga. Kita pulang melewati jalan yang licin lagi, tapiiiiiiiiiii,,, ini menanjak bro. Gimana rasanya coba? Panas-panas, jalannya nanjak-_- kita jalannya udah engga berdiri lagi, kaya merangkak pokoknya tangan sama kaki napak tanah semua :v
Saat kami melewati tanjakan sekitar 2 km itu, di tengah tengah perjalanan pasti berhenti untuk istirahat dan minum, soalnya tanjakannya gaququ banget bro :v. Pas udah sampai di parkiran, kami ngga lupa untuk mengisi perut kami yang kosong ini. Setelah itu kami pulang, tapi perjalanan kali ini  Regu Kiwi sama Regu Hydra ada di satu mobil. Lewatin turunan mainstream di semedo itu :3 pokoknya sepanjang turunan itu mulut kita komat kamit berdoa semua deh.. Sesampainya di sekolah kami boleh pulang ke rumah masing-masing. Tapi biasa, anak Kiwi Hydra itu anak yang ngga betah di rumah, jadi kita main dulu di sekolah.
Itu laah pengalaman kami yang tak terlupakan. Berkesan banget di hati bro :v bikin kita tambah semangat di pramuka. Tinggal lanjut ke penggalang terap nih. BOPAESAA! Mangatse!


Atika Putri dan Lintang Ayunintiyas

Jambore BOPAESAA



Jambore Korsa Panji Lesmana

“Hah beneran hah beneraan?” teriak beberapa anak saat sedang istirahat latihan gerak jalan untuk Karnaval HUT RI Ke-70. “Iyaa beneran.” Kata Agil dan Fanuel. Kami senang sekali waktu denger Dewan Penggalang kelas 9 disuruh mengikuti Jambore di Pandansari. Jamborenya dimulai lusa! Iya lusa! Dan itu artinya kita cuma punya waktu hari ini dan besok. Tanpa pikir panjang kami yang sedang berlatih gerak jalan di jalan sekitar SMP N 1 Ajibarang segera pulang ke Sekolah, kami harus mempersiapkan segala sesuatu untuk even tersebut.
Semua Dewan Penggalang kelas 9 memang sudah sangat berharap ikut serta di Jambore ini. Dengan semangat tinggi, selama 2 hari itu kami persiapkan semua perlengkapan untuk di sana. Benar-benar Jambore dengan persiapan yang sangat sedikit. Hari ke-2 persiapan (hari selasa) kita berangkat ke Pandansari untuk pasang tenda, lalu pulang kembali.
“Mangatsengatse semangatmangat ye prokprok prok ye prokprok prok mangatsengatse semangatmangat ye prokprok prok ye prokprok prok ceputut!” yel semangat dari kami untuk mengawali Rabu istimewa dengan pemberangkatan ke tempat dilaksanakan jambore. Regu Kiwi dengan Pinru Agil Cahyo (9D), Wapinru M Zuhran Ali Sagaf (9F), anggota : Fanuel Ari (9B), Asyrof Zaka (9C), Zaky Raihan (9B), M Biyuzar (9E), Hanu Neda (9D), Iqbal (9E), M Zahid AM (9G), Aldiyansah P (8C) dan Regu Hydragea dengan Pinru Windani Afni (9G), Wapinru Atika Putri (9B), anggota : Welly Indrawati (9A), Tazkia (9E), Risya Rosyana (9A), Fatin RA (9A), Heka R (9D), Lintang Ayunintiyas (9G), Bernika FP (9G), Hanida Salsabila (9G), Febriana Z (9E), Sulistia D (9G) sangat bersemangat.
Sampai di sana kami beresin tenda, lalu upacara pembukaan, setelah upacara pembukaan kita lanjut ke acara berikutnya, Wide Game. Gila Wide Game-nya seru banget, kami pulang dengan keadaan basah kena lumpur gara-gara ada pos merayap dan tanahnya itu basah! Perjalanan Wide Game yang jauh banget engga kerasa karena sepanjang jalan kita semua disuguhin dengan alam yang sangat eksotis. Sore itu sepulang Wide Game kami istirahat, mandi, lalu melanjutkan kegiatan malam dan tidur.
Kamis.. Pagi-pagi kita bangun, sholat, persiapan buat kegiatan hari ini, sarapan, dll. Diantara kita engga ada yang mandi looh :v pake parfum aja. Setelah kegiatan siang, kami istirahat, mandi, sholat, dll. Kegiatan malam ini adalah pensi, dari BOPAESAA atau pangkalan SMP N 1 Ajibarang mengisi drama dengan judul ‘Baturraden’. Suasana malem itu pecah bung, dramanya gokil. Setelah pensi, kami tidur. Pagi harinya kami sangat gembira, ya hari itu tepat tanggal 14 Agustus, dan itu artinya hari itu adalah HUT Pramuka *party*. Kami melaksanakan upacara HUT Pramuka lalu istirahat dan dilanjut dengan upacara penutupan.
Dag dig dug rasanya. Inilah pengumuman hasil dari kegiatan yang kami ikuti selama jambore. Kami tidak berharap banyak untuk mendapatkan juara karena kegiatan ini sangat mendadak dan tanpa persiapan, di sana kami juga mendapat beberapa kendala yaitu pada kesehatan kami. Pada pembagian fandle, regu putra mendapat 4 fandle yaitu fandle mata lomba herbarium, merayap tali, sambung ayat dan fandle kejuaraan lalu regu putri juga mendapat 4 fandle yaitu semaphore, sandi kotak, estafet tongkat, dan herbarium. Kami sangat bangga! Setelah pembagian fandle, pengumuman kejuaraan. Regu Kiwi mendapatkan harapan pertama dan regu putri mendapatkan juara pertama. Seluruh anggota regu Hydragea menangis haru sampai kembali lagi ke tenda bertemu dengan pembina kami tersayang Ka Joko, Ka Nayli, Ka Romlah, Ka Roro, dll. Karena ini adalah hasil yang memuaskan dilihat dari seberapa persiapan kita.
Itu dia tadi perjalanan kami selama Jambore. Walaupun waktunya hanya 3 hari 2 malam tapi kami semua mendapatkan banyak pelajaran, banyak pengalaman. Kami semakin mengerti arti kekompakan, kepercayaan, kekeluargaan dimana itu semua membuat kita sampai pada kesuksesan. Jambore tersebut membuat keluarga BOPAESAA makin akrab. Kami cinta Pramuka! Mangattse BOPAESAA!!!

Atika Putri (9B)
 
HALLO Blog Design by Ipietoon